Ranieri Buka-Bukaan
Soal Jose Mourinho - Pelatih Leicester City Claudio Ranieri memberi
penilaian bahwa ada saat tertentu Jose Mourinho merasa ketakutan pada dirinya
hingga hingga melemparkan cibiran. Namun Ranieri tidak ambil dendam dengan hal
tersebut.
Ranieri saat ini tengah melakukan periode indah dengan
Leicester yang tengah menghuni puncak papan Premier League. Mourinho demikian
sebaliknya tengah lowong setelah berpisah jalan dengan Chelsea menyusul
performa tidak mengesankan tim London Barat tersebut. Kenyataan bahwa Chelsea
menginformasikan perpisahan itu setelah kekalahan atas Leicester menambah
menarik rekanan Mourinho dengan Ranieri.
Saat sebelum ini Mourinho pernah mengambil alih posisi
Ranieri di Chelsea (2004). Lalu di Italia mereka sempat juga jadi rival
langsung, saat Mourinho waktu tersebut melatih Inter Milan (2008–2010) sedang
Ranieri pada periode yang sama mengatasi Juventus (2007–2009) serta lalu AS
Roma (2009–2011).
Sesudah itu Ranieri sempat juga membesut Inter (2011–2012),
meskipun tak secara langsung mengambil alih posisi Mourinho--ada rentang Rafael
Benitez, Leonardo, serta Gianpiero Gasperini diantara masa keduanya.
Nah, dalam perjalanan sepanjang musim tersebut Mourinho
dengan style khasnya juga sekian kali melemparkan cibiran pada Ranieri yang
mengakui sekalipun tidak menaruh dendam.
" Anda mau tahu
kebenaran sebenarnya? Saya benar-benar kecewa pada dirinya, " kata Ranieri
pada dagospia. com yang dilansir Football Italia.
" Ia dulu
menyampaikan beberapa hal semacam tersebut lantaran ia takut pada saya. Itulah
yang dikerjakan Mourinho, begitulah caranya pada lawan yang akan ia kalahkan.
"
" Lalu setibanya
saya di Leicester sini, ia merupakan yang pertama mengirimi pesan selamat
datang. Waktu saya memeluknya diakhir laga, saya tulus mengerjakannya, "
sebutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar