Rafa Benitez Memilih
Bungkam Soal Olokan Pique - Gara-gara memasang Denis Cheryshev, Real Madrid
akhirnya harus membayar mahal dengan didiskualifikasi dari Copa del Rey.
Lantaran permasalahan yang sama juga, mereka memperoleh ledekan dari Gerard
Pique. Dua hal tersebut enggan ditanggapi Rafael Benitez selaku pelatih kepala
El Real.
Seperti di beritakan pada awal mulanya, Cheryshev memperoleh
tiga buah kartu kuning di Copa del Rey musim kemarin. Saat itu dia masih
membela Villarreal.
Tiga kartu kuning artinya secara langsung hukuman larangan
berlaga satu pertandingan. Tetapi, lantaran Cheryshev memperoleh kartu kuning
ketiganya pada pertandingan di mana Villarreal tersingkir --kala melawan
Barcelona--, ia belum sama sekali menjalani hukuman itu.
Sial untuk Madrid, mereka memutuskan untuk memainkan
Chersyshev pada pertandingan pertama mereka di Copa del Rey musim ini. Los
Blancos mengklaim bila mereka tak diberitahu, baik oleh RFEF (federasi
sepakbola Spanyol) serta Villarreal, masalah larangan berlaga untuk Cheryshev.
Si pemain sendiri juga mengakui tidak paham sekalipun masalah hukuman untuk
dia.
Tetapi, nasi telah jadi bubur, RFEF telah mendiskualifikasi
Madrid. Meski demikian, Madrid masih tetap punya niat untuk ajukan banding.
Dalam pernyataan presiden mereka, Florentino Perez, sekian
waktu silam, Madrid berlindung dibalik pasal 41 kode etik turnamen. Didalam
pasal itu, dijelaskan bahwa hukuman tak dapat dijatuhkan bila tim tak
diberitahu berkenaan sanksi untuk si pemain.
Merasa Perez telah menuturkan seluruhnya, Benitez juga malas
berkomentar selanjutnya masalah permasalahan yang sama. " Presiden telah
menuturkannya dengan gamblang. Yang dia katakan merupakan kenyataan serta kami
tidak mau berkomentar lagi, " tutur Benitez seperti ditulis Marca.
Masalah Cheryshev juga menarik perhatian Pique. Bek
internasional Spanyol itu tertawa di akun Twitter-nya tak lama sesudah Madrid
tertimpa permasalahan itu.
" Saya merupakan
sosok profesional serta saya tidak ingin mengomentarinya, " kata Benitez menyikapi
olok-olok Pique.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar