Senin, 21 September 2015

Setelah Arsene Wenger, Martin Keown Juga Angkat Bicara Seputar Costa



Setelah Arsene Wenger, Martin Keown Juga Angkat Bicara Seputar Costa - Bek legendaris Arsenal, Martin Keown, memberi penilaian striker Chelsea yaitu Diego Costa menjadi sosok provokator. Pernyataan ini dilontarkan pria berumur 49 tahun itu menyusul adu mulut yang terjadi antara Diego Costa dengan pemain belakang The Gunners, Gabriel Paulista.

Selama jalannya laga, Costa tampak selalu memepet Paulista sembari menyampaikan suatu hal. Sampai pada akhirnya wasit Mike Dean keluarkan kartu kuning kedua untuk Paulista yang terpancing emosi di menit-menit akhir babak pertama.

Unggul jumlah pemain, pasukan Jose Mourinho semakin gampang menggempur barisan pertahanan Arsenal waktu keduanya bersua di Stamford Bridge pada minggu keenam Liga Inggris akhir minggu tempo hari. Di menit 53, publik London Barat bersorak setelah Kurt Zouma cetak gol.

Petaka skuad Arsene Wenger makin tambah pada saat Santi Cazorla juga diusir wasit pada menit 79. Alhasil, sampai laga selesai, Arsenal yang disebut juara bertahan FA Community Shield itu cuma menyisakan sembilan pemain.

Chelsea sendiri sukses memanfaatkan keterpurukan rival sekotanya. Menit-menit akhir laga, pasukan Jose Mourinho melengkapi kemenangan melalui gol Eden Hazard yang menyempurnakan umpan Loïc Rémy.

“Saya pernah mengharapkan masih bisa selalu bermain di masa ini serta bisa melawan sebagian pemain. Diego Costa yang terpenting. Saya sedikit gila, serta saya meyakini dia juga sama. Hingga, saya bakal melawan dirinya dan membuktikan bahwa saya tidak bisa diprovokasi olehnya, ” papar Keown, seperti diberitakan Daily Mail, Senin (21/9/2015).

“Costa mempunyai sabuk hitam dalam ilmu provokasi. Ia mengerjakannya pada lawan saat bermain, ia secara konstan coba memancing reaksi dari lawan serta menganggu beberapa pemain belakang, ” sambung Keown yang membela Arsenal sepanjang 1993–2004 itu.

“Saya puas dikala Gabriel membela rekannya Laurent Koscielny. Telah terlalu lama pemain Arsenal tak saling melindungi. Tetapi, dia terlalu berlebih. Costa juga semestinya memperoleh kartu merah, ” selesainya. Baca juga : Maurizio Sarri Menjawab Keraguan Maradona Dengan Dua Kemenangan Telak   dan juga  Anthony Martial Sosok Pemuda Yang TernyataCukup Dewasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar