Setelah Arsene
Wenger, Martin Keown Juga Angkat Bicara Seputar Costa - Bek legendaris
Arsenal, Martin Keown, memberi penilaian striker Chelsea yaitu Diego Costa
menjadi sosok provokator. Pernyataan ini dilontarkan pria berumur 49 tahun itu
menyusul adu mulut yang terjadi antara Diego Costa dengan pemain belakang The
Gunners, Gabriel Paulista.
Selama jalannya laga, Costa tampak selalu memepet Paulista
sembari menyampaikan suatu hal. Sampai pada akhirnya wasit Mike Dean keluarkan
kartu kuning kedua untuk Paulista yang terpancing emosi di menit-menit akhir
babak pertama.
Unggul jumlah pemain, pasukan Jose Mourinho semakin gampang
menggempur barisan pertahanan Arsenal waktu keduanya bersua di Stamford Bridge
pada minggu keenam Liga Inggris akhir minggu tempo hari. Di menit 53, publik
London Barat bersorak setelah Kurt Zouma cetak gol.
Petaka skuad Arsene Wenger makin tambah pada saat Santi
Cazorla juga diusir wasit pada menit 79. Alhasil, sampai laga selesai, Arsenal
yang disebut juara bertahan FA Community Shield itu cuma menyisakan sembilan
pemain.
Chelsea sendiri sukses memanfaatkan keterpurukan rival
sekotanya. Menit-menit akhir laga, pasukan Jose Mourinho melengkapi kemenangan
melalui gol Eden Hazard yang menyempurnakan umpan Loïc Rémy.
“Saya pernah mengharapkan masih bisa selalu bermain di masa
ini serta bisa melawan sebagian pemain. Diego Costa yang terpenting. Saya
sedikit gila, serta saya meyakini dia juga sama. Hingga, saya bakal melawan
dirinya dan membuktikan bahwa saya tidak bisa diprovokasi olehnya, ” papar
Keown, seperti diberitakan Daily Mail, Senin (21/9/2015).
“Costa mempunyai sabuk hitam dalam ilmu provokasi. Ia
mengerjakannya pada lawan saat bermain, ia secara konstan coba memancing reaksi
dari lawan serta menganggu beberapa pemain belakang, ” sambung Keown yang
membela Arsenal sepanjang 1993–2004 itu.
“Saya puas dikala Gabriel membela rekannya Laurent
Koscielny. Telah terlalu lama pemain Arsenal tak saling melindungi. Tetapi, dia
terlalu berlebih. Costa juga semestinya memperoleh kartu merah, ” selesainya.
Baca juga : Maurizio Sarri Menjawab Keraguan Maradona Dengan Dua Kemenangan Telak dan juga Anthony Martial Sosok Pemuda Yang TernyataCukup Dewasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar