Selasa, 29 September 2015

Jose Mourinho Mulai Mencemaskan Performa Chelsea Sejauh Ini



Jose Mourinho Mulai Mencemaskan Performa Chelsea Sejauh Ini - Menjadi juara bertahan Premier League, Chelsea terseok-seok pada awal musim dan sampai saat ini belum beranjak dari papan bawah. Performa The Blues selama ini disadari sang manajer, Jose Mourinho, benar-benar mencemaskan.

Hasil imbang 2-2 di kandang Newcastle United, Sabtu (26/9/2015) kemarin, melanjutkan catatan buruk Chelsea yang baru menang dua kali dalam tujuh laga. Dalam lima pertandingan yang lain, mereka dua kali bermain imbang serta tiga kali menelan kekalahan.

Dengan koleksi delapan poin, Chelsea saat ini menduduki posisi 15 di tabel sementara. Mereka terpaut delapan poin dari Manchester United yang memuncaki tabel sementara.

 " Saya cemas. Saya tak tahu dan tak dapat menerima performa beberapa individu, " tutur Mourinho di website resmi tim.

Waktu bermain imbang dengan Newcastle, Chelsea sebetulnya terlebih dulu tertinggal dua gol. Tim London Barat itu selamat dari kekalahan atas gol-gol penyama yang diciptakan dua pemain pengganti, Ramires serta Willian.

 " Saya mau membuat lebih banyak perubahan dari pada yang saya kerjakan. Tetapi, perubahan yang saya kerjakan telah cukup untuk mengatur tim serta memberikan kami satu poin, " papar Mourinho.

 " Saya tak ganti pemain waktu jeda lantaran saya tidak tahu yang mana yang perlu saya rubah -- saya mau bikin enam perubahan. Saya berupaya mengerti apa yang paling baik untuk tim, jadi saya mengambil keputusan untuk menunggu, " lanjutnya.

 " Bila kami main seperti di babak kedua bukan tidak mungkin kami dapat memenangi setiap pertandingan. Tetapi, bila kami main seperti di babak pertama maka kami dapat kalah dari siapa saja, " kata Mourinho. Baca juga : Anthony Martial Hanya Butuh Waktu Singkat Untuk Banjir Pujian

Senin, 28 September 2015

Anthony Martial Hanya Butuh Waktu Singkat Untuk Banjir Pujian



Anthony Martial Hanya Butuh Waktu Singkat Untuk Banjir Pujian - Segundang pujian untuk pemain baru Manchester United, Anthony Martial, belum berhenti berdatangan. Dia saat ini telah disebut jadi pemain utama untuk The Red Devils.

Dihadirkan dengan banderol selangit, 36 juta poundsterling, Martial diperkirakan bakal dihinggapi beban yang tinggi. Terlebih, dia baru berumur 19 tahun serta belum banyak memberi bukti layak dihargai mahal.

Namun, Martial dapat menjawab seluruh keraguan itu dengan performa oke di atas lapangan. Dia telah bermain dalam lima pertandingan dengan MU sejak mulai dihadirkan dari AS Monaco.

Di Liga Inggris, Martial dua kali jadi starter serta sekali jadi pemain pengganti. Di Piala Liga, dia masuk jadi pemain penganti. Sementara di Liga Champions, Martial di beri keyakinan jadi starter.

Martial yang dicatat Transfermarkt telah bermain sejumlah 315 menit untuk 'Setan Merah', lalu disebut Louis Van Gaal telah jadi salah satu pemain kunci. Selama ini, dia benar-benar langsung memberi peran positif dengan catatan tiga gol serta satu assist.

Satu assist diciptakan Martial waktu mengantarkan MU menuai kemenangan tiga gol tanpa balas atas Sunderland di Old Trafford, Sabtu (26/9/2015) malam WIB. Dia jadi kreator gol pembuka Wayne Rooney.

Whoscored mencatat bahwa Martial menjalankan dua keypasses di pertandingan itu. Dalam lima pertandingan, dia dicatat lakukan rata-rata 0,7 keypasses, 2,3 kali dribble, serta 1,7 shot setiap kali diberi keyakinan bermain.

 " Dia lebih penting bila dibandingkan yang saya pikir saat sebelum dia datang ke sini. Saya benar-benar puas untuk dia, " kata Van Gaal di Sky Sports.

 " Dia adalah alasan kenapa kami memenangi laga Dia juga menolong untuk menyiapkan gol, " tambah meneer Belanda itu. Baca juga : Napoli Menjawab Semua Kritikan Setelah Mengungguli Juventus

Minggu, 27 September 2015

Napoli Menjawab Semua Kritikan Setelah Mengungguli Juventus



Napoli Menjawab Semua Kritikan Setelah Mengungguli Juventus - Napoli sempat memperoleh sorotan serta kritik menyusul start tidak memuaskan di musim ini. Namun kemenangan atas juara bertahan Juventus menjadi jawaban atas hal itu.

Napoli berhasil menekuk Juve dengan angka 2-1 saat keduanya berduel di San Paolo, Minggu (27/9/2015) dinihari WIB tadi. Gol dari Lorenzo Insigne serta Gonzalo Higuain hanya dapat dibalas satu kali oleh tim tamu melalui Mario Lemina.

Hasil itu membawa Napoli melakukan perbaikan posisi ditabel sementara. Mereka saat ini menghuni peringkat delapan dengan nilai sembilan dari enam pertandingan. Hasil itu juga melanjutkan laju tidak terkalahkan mereka jadi enam laga, masing-masing tiga kemenangan serta tiga hasil imbang.

Hasil atas Juve menyatakan performa Napoli yang mulai lebih baik sejak mulai empat partai paling akhir. Dalam periode ini, mereka menuai tiga kemenangan serta satu hasil imbang. Dari tiga kemenangan, dua didapat di liga sementara satu yang lain di fase group Liga Europa.

Bahkan juga di empat pertandingan itu, mereka sukses cetak keseluruhan 12 gol serta hanya kemasukan satu kali. Berarti tiga pertandingan dilalui dengan clean sheet.

Untuk allenatore Napoli Maurizio Sarri, ini telah cukup jadi jawaban atas kritik yang dialamatkan pada timnya sebelumnya, waktu mengawali musim dengan kekalahan diikuti dua hasil imbang. Lebih jauh, Sarri memperkirakan di mana posisi timnya pada akhir musim.

 " Hingga pada beberapa hari terakhir, beberapa orang mengulas kami menjadi suatu tim dalam krisis. Namun dalam empat pertandingan paling akhir kami memperoleh 10 poin, cetak 12 gol, serta kebobolan hanya satu. Nampaknya tidak buruk untuk suatu tim yang dalam permasalahan, " tutur Sarri pada Sky Sport Italia.

 " Seberapa jauh kami dapat melaju, saya tidak mengerti. Kami memulai dari suatu musim di mana Napoli finis ke-5. Saya meyakini kami dapat secara nyaman ada di tujuh besar, walau pada langkah ini saya tak dapat menyampaikan di posisi mana, " imbuhnya seperti diberitakan Football Italia. Baca juga : Ayo Mulai Dari Awal Lagi Leicester!  dan juga  Wenger : Alexis Sanchez Sudah Kembali Pada Levelnya

Wenger : Alexis Sanchez Sudah Kembali Pada Levelnya



Wenger : Alexis Sanchez Sudah Kembali Pada Levelnya - Alexis Sanchez memberikan inspirasi kemenangan Arsenal atas Leicester City 5-2 dengan membuat hattrick. Manajer The Gunners, Arsene Wenger menyanjung performa bintang sepakbola Chile itu setelah beberapa laga sejak Liga dibuka, dia belum membuktikan jati dirinya.

Berkunjung ke King Power Stadium, Sabtu (26/9) malam WIB, Arsenal dikagetkan dengan gol Jamie Vardy di menit ke-13. Namun keunggulan tuan rumah itu hanya bertahan lima menit lantaran Theo Walcott lalu menyamai kedudukan.

Kemudian The Gunners 'meledak', Sanchez cetak tiga gol beruntun untuk merubah angka jadi 4-1. Semenit saat sebelum waktu normal selesai Vardy menipiskan ketinggalan Leicester, namun Olivier Giroud yang baru masuk di menit ke-80 menyatakan dominasi Arsenal dengan gol di saat injury time.

Kemenangan Arsenal ini hentikan laju tak terkalahkan The Foxes di Premier League 2015-16. Untuk Sanchez, ini merupakan peristiwa untuk membungkam beberapa kritikan setelah terakhir kali cetak gol di final Piala FA melawan Villa pada Mei silam.

 " Dia kembali pada levelnya, " ungkap Wenger yang dilansir dari website resmi Arsenal. " Dia barusan memenangi suatu pertandingan besar dengan Chile -- Copa America. Saya juga memikirkan bahwa secara mental untuk menyesuaikan pada laga dalam level mental perlu waktu. "

 " Saya dapat lihat dalam latihan sosok pemain yang tidak sama pada minggu kemarin atau sebelumnya serta dia telah membuktikannya pada hari ini. Saya yakin waktu menyerang dia senantiasa tampak berbahaya. "

 " Apakah Sanchez berkelas dunia? Saya pikir seperti itu. Saya pikir saya mempunyai banyak pemain berkelas dunia. Anda mesti mengerti definisinya namun keseluruhannya dia merupakan sosok striker yang selalu bergerak serta berusaha keras untuk tim. Saat tim bagus, dia dapat cetak banyak gol, " lebih Wenger. Baca juga : Lionel Messi Cedera, Barca Hanya Menang Tipis Atas Tim Promosi  dan juga  Tak Ingin Memikirkan Posisi Sementara, Roma Hanya Ingin Menang

Sabtu, 26 September 2015

Tak Ingin Memikirkan Posisi Sementara, Roma Hanya Ingin Menang



Tak Ingin Memikirkan Posisi Sementara, Roma Hanya Ingin Menang - AS Roma tertahan di papan tengah tabel sementara Serie A lantaran tidak berhasil menang di dua pertandingan paling akhir. Sang pelatih, Rudi Garcia, belum ingin terlampau mencemaskan posisi timnya, hanya konsentrasi mau menang pada laga akhir pekan ini.

Roma tidak berhasil menuai kemenangan di dua partai paling akhir. Mereka ditahan imbang Sassuolo, kemarin takluk dari Sampdoria di pertandingan tengah minggu tempo hari.

Hasil itu bikin posisi mereka di papan papan melorot ke urutan sembilan. Sekarang ini Giallorossi mengoleksi nilai delapan dari lima minggu, hasil dua kemenangan, dua hasil imbang, serta satu kekalahan.

Walaupun begitu, Garcia memberi penilaian posisi di papan belum butuh terlampau di kuatirkan sekarang ini. Namun dia juga mengaku bila tidak dapat secepatnya menang, permasalahan dapat secepatnya muncul. Misi kembali pada jalur kemenangan diawali waktu menjamu Carpi, Sabtu (26/9/2015) malam WIB.

 " Hanya satu perhatian saya yaitu bersiap dengan baik untuk pertandingan besok (Sabtu). Kami mesti mengulang langkah kami bermain di hari Rabu tempo hari, namun lebih efisien di depan gawang serta meminimalkan kekeliruan-kesalahan kecil yang menghukum kami, " tutur Garca diambil Football Italia.

 " Papan itu bukanlah permasalahan di minggu ke enam, namun bila Anda terus-terusan kehilangan pijakan itu mungkin saja satu permasalahan. Kami mempunyai peluang untuk lewat saat susah ini, namun kami mesti meyakinkan diri mengawali suatu laju seperti yang kami kerjakan waktu melawan Juventus di kandang, " tandasnya. Baca juga : Mengatasi Sunderland, Manchester United Ambil Alih Puncak Klasemen  dan juga  Pellegrini Yakin PersainganMusim Ini Berlangsung Ketat