Senin, 24 Agustus 2015

Kurang Efektifnya Lini Depan Milan Masih Menjadi Masalah Utama



Kurang EfektifnyaLini Depan Milan Masih Menjadi Masalah Utama - Gamespools yang merupakan salah satu agen bola online terbesar dan terpercaya saat ini yang juga memiliki jaringan service 24 jam serta main web casino online Indonesia, capsa online dan juga beragam jenis mini games akan memberikan ulasan singkat mengenai informasi terkait.

Naas bagi AC Milan saat mereka harus kehilangan Rodrigo Ely karena kartu kuning kedua mendekati babak pertama selesai. Tetapi, lini depan mereka juga menunjukkan catatan yang tidak dapat dikatakan bagus.

Kartu merah Ely pada menit ke-36 jadi salah satu cerita dari kekalahan 0-2 yang dialami Rossoneri dari Fiorentina, Senin (24/8/2015) dinihari WIB. Apesnya buat Milan, kekalahan itu terwujud saat mereka tengah pede-pede-nya.

Saat menang 2-0 atas Perugia pada babak ketiga Coppa Italia, 17 Agustus silam, Milan dengan muka baru memperlihatkan performa menjanjikan. Ely, yang diduetkan menjadi palang pintu dengan Alessio Romagnolli, bermain apik. Begitupun dengan trio di lini depan mereka : Keisuke Honda-Luiz Adriano-Carlos Bacca.

Hanya satu yang diprotes sang pelatih, Sinisa Mihajlovic, dari kemenangan atas Perugia itu yaitu Milan terlampau cepat puas. Mereka melepas pedal gas saat telah unggul 2-0. Imbasnya, mereka bermain tanpa ada tenaga di babak kedua.

Mihajlovic kelihatannya mesti mengevaluasi lagi performa timnya sesudah kekalahan dari Fiorentina. Honda-Adriano-Bacca kembali dipercaya di lini depan, dengan Honda dipasang menjadi trequartista di belakang Adriano serta Bacca. Honda lalu digantikan oleh Cristian Zapata pada menit ke-39.

Berbeda dengan pertandingan melawan Perugia, ketiganya melempem dinihari tadi. Milan mempunyai 8 attempts, namun tak ada satu pun yang mengarah pas tujuan.

Cuma Bacca yang melepas attempts pada pertandingan itu (2 attempts), sedangkan Honda dan Adriano malah gagal menciptakan peluang. Pemain Milan yang paling banyak melepas attempts yaitu Giacomo Bonaventura dengan 3 attempts selama pertandingan.

Dalam catatan WhoScored, ini merupakan pertama kalinya Milan tidak berhasil menorehkan attempts on target pada suatu pertandingan mulai sejak melawan Lazio, Maret 2014.

Milan bisa menguasai lini tengah, namun catatan diatas memperlihatkan bahwa lini depan mereka masih belum cukup meyakinkan.

 " Bermain dengan 10 orang memanglah membuat semuanya terasa lebih berat, namun semestinya kami dapat lebih baik dari ini, " tutur Mihajlovic di Football Italia. Nantikan terus ulasan dan informasi menarik berikutnya yang akan datang. Baca juga berita lain seputar Agen Bola Online : InterMilan Hanya Mampu Unggul Tipis Atas Atalanta  dan juga  Setelah Pedro, Kini Alexandre Pato KembaliJadi Rebutan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar